Tulisan ini aku copy paste dari buku "Laa Tahzan For Smart Muslimah; Sepenuh Hati Menjadi Wanita Teladan" yang ditulis oleh Dr. 'Aidh bin Abdullah Al-Qarni, semoga bermanfaat... ^______^
Ya!
Ya... untuk senyuman indahmu yang menghembuskan cinta dan menyebarkan kasih sayang kepada sesama.
Ya... untuk ucapan-ucapan baikmu yang membangun persahabatan sejati dan menjauhkan rasa dengki.
Ya... untuk dermamu yang membahagiakan si miskin, menyenangkan si fakir dan mengenyangkan si lapar.
Ya... untuk selalu bersanding dengan Al-Qur'an seraya membaca, menghayati, dan mengamalkannya sambil bertobat dan beristighfar.
Ya... untuk senantiasa berzikr, beristighfar, memanjatkan doa, dan memperbaiki tobat.
Ya... untuk bekerja keras mendidik anak-anakmu dengan agama, mengajarkan sunnah-sunnah Nabi kepada mereka dan mengarahkan mereka kepada hal-hal yang bermanfaat.
Ya... untuk rasa malu dan hijabmu yang diperintahkan Allah. Itulah satu-satunya cara untuk memelihara kesucian dan kehormatanmu.
Ya... untuk hanya bergaul dengan wanita-wanita baik yang selalu takut pada Allah, mencintai agama, dan menjunjung tinggi nilai-nilainya.
Ya... untuk berbakti kepada kedua orangtua, menyambung silaturrahim, menghormati tetangga, dan menyantuni anak yatim.
Ya... untuk membaca dan menelaah buku-buku yang bermutu dan bermanfaat.
Tidak...!
Tidak... untuk menyia-nyiakan umurmu dengan hal-hal yang tak berguna, semisal suka membalas dendam dan berdebat tentang perkara-perkara yang tiada bermanfaat.
Tidak... untuk mendewakan harta dan berupaya menimbunnya dengan mengorbankan kesehatan, kebahagiaan, tidur nyenyak, dan istirahatmu.
Tidak... untuk mencari-cari kesalahan orang lain, menggunjingnya, dan melupakan kesalahan sendiri.
Tidak... untuk tenggelam dalam kenikmatan hawa nafsu dan menuruti segala yang diinginkannya.
Tidak... untuk menghabiskan waktu dengan para pengangguran dan bermain-main yang tiada mendatangkan faedah.
Tidak... untuk mengabaikan kebersihan badan, kerapian rumah, wewangian, dan disiplin.
Tidak... untuk minuman-minuman yang diharamkan, rokok, syisyah, dan segala sesuatu yang mengandung penyakit.
Tidak... untuk selalu mengingat musibah yang telah berlalu, bencana yang telah lewat, dan kesalahan yang telah terjadi.
Tidak... untuk melupakan akhirat dan bekal untuknya, serta mengabaikan keberadaannya.
Tidak... untuk menghambur-hamburkan harta dalam perkara-perkara yang diharamkan, huru-hara, dan kemaksiyatan.