™♥| -JUST NOTE- |♥™
Rabu, 18 Mei 2011
M A N G A =)
Manga khas Jepang
Majalah manga di Jepang biasanya terdiri dari beberapa judul komik. Dimana setiap judul komik berisi sekitar 30-40 halaman yaitu 1bab/chapter. Sedangkan majalahnya sendiri tebalnya sekitar 200-850 halaman. Waooo!! bisa dibayangkan kira-kira ada berapa judul komik yang mengisi majalah tersebut, yang pasti bisa membuat kita untuk ketagihan membacanya. Contoh majalah komik yang ada di Indonesia yaitu Nakayoshi, Shonen Star, Cherry, Champ, Hanalala, dll. Manga yang sukses dapat terbit hingga bertahun-tahun bahkan dijadikan dalam bentuk animasi seperti Naruto, Bleach, One Piece, dll. Juga ada manga yang diangkat dari cerita novel misalnya Basilisk. Dua penerbit manga terbesar di Jepang adalah Shogakukan dan Shueisha
Jenis Manga
- Manga yang khusus ditujukan untuk anak-anak disebut kodomo
- Manga yang khusus ditujukan untuk wanita dewasa disebut josei
- Manga yang khusus ditujukan untuk pria dewasa disebut seinen
- Manga yang khusus ditujukan untuk remaja cewek disebut shōjo
- Manga yang khusus ditujukan untuk remaja cowok disebut shōnen
Dari jenis manga diatas, banyak yang berlaku untuk anime dan game.
Gaya Gambar
Kebanyakan mangaka jepang menggunakan gaya/style sederhana dalam menggambar manga. Akan tetapi, gambar latar belakangnya hampir semua manga digambar serealistis mungkin meski gambar karakternya sederhana. Gambar karakter sederhana yang dimaksudkan terletak pada bagian muka yang bercirikan, mata besar, mulut kecil dan hidung sejumput. Ada juga yang menggambar gaya Lolicon maupun Shotacon.
Tidak semua manga digambarkan dengan sederhana, ada beberapa mangaka yang menggunakan style yang realistis, walaupun dalam beberapa elemen masih bisa dikategorikan manga. contohnya Vagabond, karya Takehiko Inoue yang menonjolkan penggunaan arsir, proporsi seimbang dan setting yang realistis. Vagabond masih tetap dikategorikan manga karena gaya penggambaran mata, serta beberapa bagian yang simpel. Manga juga biasa digambar dalam monochrome dan gradasinya yang biasa disebut tone.
Selasa, 15 Juni 2010
About Manga
Pengertian manga
Manga merupakan sebutan komik dalam bahasa Jepang. Mangaka adalah sebutan bagi orang yang menggambar manga/komik. Ciri-cirinya selalu digambarkan dengan beraneka gambar tokoh-tokoh dalam berbagai sistem situasi dalam cerita yang ditujukan kepada pembaca akan ceritanya.
Contohnya:
Manga khas Jepang
Majalah manga di Jepang biasanya terdiri dari beberapa judul komik. Dimana setiap judul komik berisi sekitar 30-40 halaman yaitu 1bab/chapter. Sedangkan majalahnya sendiri tebalnya sekitar 200-850 halaman. Waooo!! bisa dibayangkan kira-kira ada berapa judul komik yang mengisi majalah tersebut, yang pasti bisa membuat kita untuk ketagihan membacanya. Contoh majalah komik yang ada di Indonesia yaitu Nakayoshi, Shonen Star, Cherry, Champ, Hanalala, dll. Manga yang sukses dapat terbit hingga bertahun-tahun bahkan dijadikan dalam bentuk animasi seperti Naruto, Bleach, One Piece, dll. Juga ada manga yang diangkat dari cerita novel misalnya Basilisk. Dua penerbit manga terbesar di Jepang adalah Shogakukan dan Shueisha
Aneka ragam cerita dari majalah itu dikumpulkan dan kemudian dicetak dalam bentuk buku berukuran biasa atau disebut juga tankōbon. Komik yang berbentuk seperti ini biasanya dicetak di atas kertas yang berkualitas tinggi dan berguna bagi orang-orang yang membeli majalah-majalah manga yang biasanya terbit mingguan bahkan tiap bulan dimana isinya terdapat beragam campuran cerita/judul. Dari bentuk tankōbon inilah manga diterjemahkan ke dalam bahasa asing di negara-negara lain seperti Indonesia.
Judul Komik yang telah sukses bahkan dibuat cerita versi manusia/Live Action(L.A)yaitu Death Note, Detektif Conan, Sailor Moon, DevilMan, dll.
Jenis Manga
- Manga yang khusus ditujukan untuk anak-anak disebut kodomo
- Manga yang khusus ditujukan untuk wanita dewasa disebut josei
- Manga yang khusus ditujukan untuk pria dewasa disebut seinen
- Manga yang khusus ditujukan untuk remaja cewek disebut shōjo
- Manga yang khusus ditujukan untuk remaja cowok disebut shōnen
Dari jenis manga diatas, banyak yang berlaku untuk anime dan game.
Gaya Gambar
Kebanyakan mangaka jepang menggunakan gaya/style sederhana dalam menggambar manga. Akan tetapi, gambar latar belakangnya hampir semua manga digambar serealistis mungkin meski gambar karakternya sederhana. Gambar karakter sederhana yang dimaksudkan terletak pada bagian muka yang bercirikan, mata besar, mulut kecil dan hidung sejumput. Ada juga yang menggambar gaya Lolicon maupun Shotacon.
Tidak semua manga digambarkan dengan sederhana, ada beberapa mangaka yang menggunakan style yang realistis, walaupun dalam beberapa elemen masih bisa dikategorikan manga. contohnya Vagabond, karya Takehiko Inoue yang menonjolkan penggunaan arsir, proporsi seimbang dan setting yang realistis. Vagabond masih tetap dikategorikan manga karena gaya penggambaran mata, serta beberapa bagian yang simpel. Manga juga biasa digambar dalam monochrome dan gradasinya yang biasa disebut
tone.
Minggu, 08 Mei 2011
CINTA ?
#ak ngambil dr blog org, n'copas ampe lupa sapa yg punya blog =='
Cinta adalah misteri dalam hidupku
yang tak pernah ku tahu akhirnya
namun tak seperti cintaku pada dirimu
yang harus tergenapi dalam hidupku
Begitulah ungu bercerita dalam melodinya tentang cinta. Bercerita tentang cinta seolah tak ada habisnya. Entah kenapa, akhirnya aku pun jadi tertarik dengan tema ini. Sebuah alur pemikiran yang sudah lama tak pernah ku ikuti. Pun jarang ku jadikan ia sebagai jalan cerita di blog ini. Maka jangan heran bila tak lagi kalian dapati di sini, selarik puisi.
Bagi seseorang yang jatuh cinta, apapun yang disentuhnya akan menjadi puisi. Aku lupa siapa menulis ini. Ku dapati dalam sebuah buku, namun tak sempat ku mengingat siapa dan apa buku itu.
Cinta memang adalah sebuah keindahan. Maka tak heran, wajah kusut kekasih pun bisa jadi secantik bidadari. Sebuah lambai tangan biasa, bisa jadi telah merebut paksa hati-hati kekasih. Atau barangkali kotoran binatang bisa jadi terasa coklat. Ah, tapi yang ini terlalu lebay sepertinya.. :D
Lantas apa dan bagaimana sebenarnya cinta itu?
Beberapa orang menafsirkan cinta atas dasar pengalaman rasa yang ia alami. Cinta itu indah. Tapi kadang sebuah mimpi buruk. Cinta juga dibilang manis. Tapi seseorang juga bisa berkata cinta adalah pahit terdalam. Ada juga yang bilang, cinta adalah sumber kehidupan. Tapi ah, berapa banyak yang telah mati karena cinta? Orang yang lain bilang, cinta itu kehangatan. Hanya, tak sedikit pula yang kemudian terasing karena cinta.
Aku sendiri pernah bilang, apa yang dikatakan tentang cinta adalah pengorbanan is bullshit. Cinta adalah saling menerima..
Dalam hal ini, guru terbaik adalah pengalaman. Satu demi satu cerita kita tentang cinta, akan mengajarkan kita apa itu cinta. Ia kadang mengisi hati yang kosong. Ia juga terkadang memberi tangis pada air mata. Pun ia terkadang melambungkan harapan akan sejuta surga. Tapi pada akhirnya, ia juga mengajarkan bahwa cinta adalah cinta. Cinta dengan dua sisinya yang melekat. Yang tak juga dirimu atau siapapun bisa melepaskan dari dua sisi itu.
Sadarlah, bahwa saat dirimu telah merasa tenggelam dalam indahnya cinta, maka saat itu pula sesungguhnya engkau harus siap dengan racun dalam cangkir cinta.
Lalu bila memang benar, bahwa cinta adalah dua sisi, tak adakah cinta sejati? Dan cinta yang hanya memberi keindahan tanpa kesedihan?
Hidup akan memberimu jawaban, Kawan. Teruslah mencari, dan ia akan memberimu pelajaran. Saat-saat di mana engkau pernah merasa bahagia, dan di saat yang lain engkau juga merasa seperti dalam neraka. Tapi yakinlah, luka-luka itu akan mengering asalkan engkau terus berjalan. Dan pada akhirnya, akan mengantarkanmu pada sebuah jawaban...
Pada sebuah cinta, yang tak lagi mengandung arti kesedihan..
Cinta adalah misteri dalam hidupku
yang tak pernah ku tahu akhirnya
namun tak seperti cintaku pada dirimu
yang harus tergenapi dalam hidupku
Begitulah ungu bercerita dalam melodinya tentang cinta. Bercerita tentang cinta seolah tak ada habisnya. Entah kenapa, akhirnya aku pun jadi tertarik dengan tema ini. Sebuah alur pemikiran yang sudah lama tak pernah ku ikuti. Pun jarang ku jadikan ia sebagai jalan cerita di blog ini. Maka jangan heran bila tak lagi kalian dapati di sini, selarik puisi.
Bagi seseorang yang jatuh cinta, apapun yang disentuhnya akan menjadi puisi. Aku lupa siapa menulis ini. Ku dapati dalam sebuah buku, namun tak sempat ku mengingat siapa dan apa buku itu.
Cinta memang adalah sebuah keindahan. Maka tak heran, wajah kusut kekasih pun bisa jadi secantik bidadari. Sebuah lambai tangan biasa, bisa jadi telah merebut paksa hati-hati kekasih. Atau barangkali kotoran binatang bisa jadi terasa coklat. Ah, tapi yang ini terlalu lebay sepertinya.. :D
Lantas apa dan bagaimana sebenarnya cinta itu?
Beberapa orang menafsirkan cinta atas dasar pengalaman rasa yang ia alami. Cinta itu indah. Tapi kadang sebuah mimpi buruk. Cinta juga dibilang manis. Tapi seseorang juga bisa berkata cinta adalah pahit terdalam. Ada juga yang bilang, cinta adalah sumber kehidupan. Tapi ah, berapa banyak yang telah mati karena cinta? Orang yang lain bilang, cinta itu kehangatan. Hanya, tak sedikit pula yang kemudian terasing karena cinta.
Aku sendiri pernah bilang, apa yang dikatakan tentang cinta adalah pengorbanan is bullshit. Cinta adalah saling menerima..
Dalam hal ini, guru terbaik adalah pengalaman. Satu demi satu cerita kita tentang cinta, akan mengajarkan kita apa itu cinta. Ia kadang mengisi hati yang kosong. Ia juga terkadang memberi tangis pada air mata. Pun ia terkadang melambungkan harapan akan sejuta surga. Tapi pada akhirnya, ia juga mengajarkan bahwa cinta adalah cinta. Cinta dengan dua sisinya yang melekat. Yang tak juga dirimu atau siapapun bisa melepaskan dari dua sisi itu.
Sadarlah, bahwa saat dirimu telah merasa tenggelam dalam indahnya cinta, maka saat itu pula sesungguhnya engkau harus siap dengan racun dalam cangkir cinta.
Lalu bila memang benar, bahwa cinta adalah dua sisi, tak adakah cinta sejati? Dan cinta yang hanya memberi keindahan tanpa kesedihan?
Hidup akan memberimu jawaban, Kawan. Teruslah mencari, dan ia akan memberimu pelajaran. Saat-saat di mana engkau pernah merasa bahagia, dan di saat yang lain engkau juga merasa seperti dalam neraka. Tapi yakinlah, luka-luka itu akan mengering asalkan engkau terus berjalan. Dan pada akhirnya, akan mengantarkanmu pada sebuah jawaban...
Pada sebuah cinta, yang tak lagi mengandung arti kesedihan..
Kamis, 31 Maret 2011
Kamis, 17 Maret 2011
Langganan:
Postingan (Atom)